Rabu, 07 Mei 2014

analsisis kreativitas dan keterbakatan


Selasa, 11 Maret 2014, Merdeka.com - Menteri Perdagangan, Muhammad Lutfi menyebut kreativitas orang Indonesia tak ada tandingannya di dunia. Bahkan, pabrik keramik dari Manchester di Inggris sampai pindah ke Indonesia karena ingin memakai kreativitas anak bangsa.
Menurut Lutfi, perusahaan keramik dari Manchester tersebut telah mencoba mencari rancangan bentuk ke beberapa negara namun tidak cocok. Awalnya, perusahaan tersebut sudah pindah ke China dan Vietnam.
"Pertama dia ke China tapi mereka (pabrik keramik) pindah karena tidak kreatif. Kemudian mereka ke Vietnam dan terkendala bahasa dan mereka tidak kreatif," ucap Lutfi di di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Selasa (11/3).
Kemudian, pabrik keramik tersebut pindah ke Thailand mencari design keramik yang bagus. Namun, ini tidak berhasil karena ongkos di Thailand terlalu mahal.
"Kemudian mereka datang ke Jakarta dan begitu keluar dari airport mereka ke SMK. Dari rencana 4 jam berubah jadi 2 minggu akhirnya 4 bulan. Akhirnya mereka pulang membawa karya mana yang akan dibuat. Akhirnya mereka memindahkan industri mereka dari Manchester Inggris pindah ke Indonesia," tegasnya.
Dari cerita tersebut, Lutfi menyebut design dan kreativitas Indonesia tidak ada lawannya. Meskipun bahasa Inggris orang Indonesia kurang bagus, namun itu tidak menjadi kendala.
"Pengalaman di BKPM, saya selalu mengatakan Indonesia mungkin tidak bisa berbahasa Inggris yang baik. Tapi kita kreatif," tutupnya.

ANALISIS
Kreativitas adalah kemampuan seseorang untuk menciptakan atau menghasilkan sesuatu yang baru. Berita diatas menjelaskan salah satu dari banyaknya kreativitas yang dipunyai anak Indonesia, dalam berita diatas dapat kita lihat bahwa produk kreatifitas di Indonesia menjadi daya tarik asing. Pada umumnya di Indonesia produk kreatifitas itu juga berasl dari budaya yang secara turun-temurun diberikan oleh nenek moyang bangsa Indonesia.
Hasil dari kreatifitas yang dibuat dapat juga memenuhi kepuasan terhadap diri sendiri,  menjadi pencarian hidup, kepuasan terhadap penghargaan yang diberi orang lain. Berikut ini adalah beberapa teori yang berhubungan kreativitas;
1.      Teori Humanistik
Teori Humanistik melikat kreativitas sebagai hasil dari kesehatan psikologis tingkat tinggi. Teori Humanistik meliputi:
a.        Teori Maslow
Abraham Maslow (1908-1970) berpendapat manusia mempunyai naluri-naluri dasar yang menjadi nyata sebagai kebutuhan.
Kebutuhan tersebut adalah:
- Kebutuhan fisik/biologis
- Kebutuhan akan rasa aman
- Kebutuhan akan rasa dimiliki (sense of belonging) dan cinta
- Kebutuhan akan penghagaan dan harga diri
- Kebutuhan aktualisasi / perwujudan diri
- Kebutuhan estetik
Kebutuhan-kebutuhan tersebut mempunyai urutan hierarki. Keempat Kebutuhan pertama disebut kebutuhan “deficiency”. Kedua Kebutuhan berikutnya (aktualisasi diri dan estetik atau transendentasi) disebut kebutuhan “being”. Proses perwujudan diri erat kaitannya dengan kreativitas. Bila bebas dari neurosis, orang yang mewujudkan dirinya mampu memusatkan dirinya pada yang hakiki. Mereka mencapai “peak experience” saat mendapat kilasan ilham (flash of insight)


 Teori Rogers
Carl Rogers (1902-1987) tiga kondisi internal dari pribadi yang kreatif, yaitu:
- Keterbukaan terhadap pengalaman
- Kemampuan untuk menilai situasi patokan pribadi seseorang (internal locus of evaluation)
- Kemampuan untuk bereksperimen, untuk “bermain” dengan konsep-konsep.
Apabila seseorang memiliki ketiga ciri ini maka kesehatan psikologis sangat baik.

Teori Rogers menjelaskan bagaimana seseorang dapat membuat suatu paroduk kreatif jika orang tersebut akan berfungsi sepenuhnya menghasilkan karya-karya kreatif, dan hidup secara kreatif. Ketiga ciri atau kondisi tersebut juga merupakan dorongan dari dalam (internal press) untuk kreasi.

Dari penjelasan teori humanistic yang dikemukakan oleh Abraham Maslow dan Rogers dapat disimpulkan bahwa manusia memiki kebutuhan-kebutuhan untuk mendorong tejadinya kreatifitas. Penjelasan dari Maslow tentang teori kebutuhan dijelaskan bagaimana manusia memiliki kebutuhan yang harus dipenuhi seperti kebutuhan fisiologis; sandang, pangan dan papan. Jebutuhan akan penghargaan, kebutuhan aktualisasi. Teori itu sangat erat hubungannya dengan kreatifitas seseorang  karena itu merupakan dasar seseorng untuk menemukan hal-hal baru.



referensi:
http://www.merdeka.com/uang/mendag-kreativitas-anak-bangsa-tak-ada-tandingannya-di-dunia.html