Selasa, 11 Maret 2014, Merdeka.com - Menteri
Perdagangan, Muhammad Lutfi menyebut kreativitas orang Indonesia tak ada
tandingannya di dunia. Bahkan, pabrik keramik dari Manchester di Inggris sampai
pindah ke Indonesia karena ingin memakai kreativitas anak bangsa.
Menurut Lutfi, perusahaan keramik dari Manchester
tersebut telah mencoba mencari rancangan bentuk ke beberapa negara namun tidak
cocok. Awalnya, perusahaan tersebut sudah pindah ke China dan Vietnam.
"Pertama dia ke China tapi mereka (pabrik
keramik) pindah karena tidak kreatif. Kemudian mereka ke Vietnam dan terkendala
bahasa dan mereka tidak kreatif," ucap Lutfi di di JIExpo, Kemayoran,
Jakarta, Selasa (11/3).
Kemudian, pabrik keramik tersebut pindah ke Thailand
mencari design keramik yang bagus. Namun, ini tidak berhasil karena ongkos di
Thailand terlalu mahal.
"Kemudian mereka datang ke Jakarta dan begitu
keluar dari airport mereka ke SMK. Dari rencana 4 jam berubah jadi 2 minggu
akhirnya 4 bulan. Akhirnya mereka pulang membawa karya mana yang akan dibuat.
Akhirnya mereka memindahkan industri mereka dari Manchester Inggris pindah ke
Indonesia," tegasnya.
Dari cerita tersebut, Lutfi menyebut design dan
kreativitas Indonesia tidak ada lawannya. Meskipun bahasa Inggris orang
Indonesia kurang bagus, namun itu tidak menjadi kendala.
"Pengalaman di BKPM, saya selalu mengatakan
Indonesia mungkin tidak bisa berbahasa Inggris yang baik. Tapi kita
kreatif," tutupnya.
ANALISIS
Kreativitas
adalah kemampuan seseorang untuk menciptakan atau menghasilkan sesuatu yang
baru. Berita diatas menjelaskan salah
satu dari banyaknya kreativitas yang dipunyai anak Indonesia, dalam berita
diatas dapat kita lihat bahwa produk kreatifitas di Indonesia menjadi daya
tarik asing. Pada umumnya di Indonesia produk kreatifitas itu juga berasl dari
budaya yang secara turun-temurun diberikan oleh nenek moyang bangsa Indonesia.
Hasil dari kreatifitas yang dibuat dapat juga
memenuhi kepuasan terhadap diri sendiri, menjadi pencarian hidup, kepuasan terhadap
penghargaan yang diberi orang lain. Berikut ini adalah beberapa teori yang
berhubungan kreativitas;
1. Teori Humanistik
Teori Humanistik melikat kreativitas sebagai hasil
dari kesehatan psikologis tingkat tinggi. Teori Humanistik meliputi:
a.
Teori Maslow
Abraham Maslow (1908-1970) berpendapat manusia
mempunyai naluri-naluri dasar yang menjadi nyata sebagai kebutuhan.
Kebutuhan tersebut adalah:
- Kebutuhan fisik/biologis
- Kebutuhan akan rasa aman
- Kebutuhan akan rasa dimiliki (sense of belonging)
dan cinta
- Kebutuhan akan penghagaan dan harga diri
- Kebutuhan aktualisasi / perwujudan diri
- Kebutuhan estetik
Kebutuhan-kebutuhan tersebut mempunyai urutan
hierarki. Keempat Kebutuhan pertama disebut kebutuhan “deficiency”. Kedua
Kebutuhan berikutnya (aktualisasi diri dan estetik atau transendentasi) disebut
kebutuhan “being”. Proses perwujudan diri erat kaitannya dengan kreativitas.
Bila bebas dari neurosis, orang yang mewujudkan dirinya mampu memusatkan
dirinya pada yang hakiki. Mereka mencapai “peak experience” saat mendapat
kilasan ilham (flash of insight)
Teori Rogers
Carl Rogers (1902-1987) tiga kondisi internal dari pribadi yang kreatif,
yaitu:
- Keterbukaan terhadap
pengalaman
- Kemampuan untuk menilai
situasi patokan pribadi seseorang (internal locus of evaluation)
- Kemampuan untuk
bereksperimen, untuk “bermain” dengan konsep-konsep.
Apabila seseorang memiliki ketiga ciri ini maka kesehatan psikologis
sangat baik.
Teori Rogers menjelaskan bagaimana seseorang dapat
membuat suatu paroduk kreatif jika orang tersebut akan berfungsi sepenuhnya
menghasilkan karya-karya kreatif, dan hidup secara kreatif. Ketiga ciri atau
kondisi tersebut juga merupakan dorongan dari dalam (internal press) untuk
kreasi.
Dari penjelasan teori humanistic yang dikemukakan
oleh Abraham Maslow dan Rogers dapat disimpulkan bahwa manusia memiki kebutuhan-kebutuhan
untuk mendorong tejadinya kreatifitas. Penjelasan dari Maslow tentang teori kebutuhan
dijelaskan bagaimana manusia memiliki kebutuhan yang harus dipenuhi seperti
kebutuhan fisiologis; sandang, pangan dan papan. Jebutuhan akan penghargaan,
kebutuhan aktualisasi. Teori itu sangat erat hubungannya dengan kreatifitas seseorang
karena itu merupakan dasar seseorng
untuk menemukan hal-hal baru.
referensi:
http://www.merdeka.com/uang/mendag-kreativitas-anak-bangsa-tak-ada-tandingannya-di-dunia.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar