Senin, 23 Juni 2014

DAMPAK PERKEMBANGAN IPTEK TERHADAP KEHIDUPAN MANUSIA


IPTEK merupakan segala sesuatu yang berhubungan dengan teknologi, baik itu penemuan terbaru tentang teknologi ataupun perkembangan dibidang teknologi.

Ilmu pengetahuan dan Teknologi atau IPTEK muncul sebagai akibat dari aktivitas untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia,baik kebutuhan jasmani maupun kebutuhan rohani. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi tidak dapat bisa di pisahkan dari lembaga pendidikan. Dimana pada abad 20 peran ilmu pengetahuan dan teknologi sangat berarti bagi lembaga pendidikan, sehingga pada abad 20 mampu mendorong lebih cepat dalam industri, informasi, komunikasi, transportasi dan pertanian.

Bagi masyarakat sekarang, iptek sudah merupakan suatu religion. Pengembangan iptek dianggap sebagai solusi dari permasalahan yang ada. Sementara orang bahkan memuja iptek sebagai liberator yang akan membebaskan mereka dari kungkungan kefanaan dunia. Iptek diyakini akan memberi umat manusia kesehatan, kebahagiaan dan imortalitas. Sumbangan iptek terhadap peradaban dan kesejahteraan manusia tidaklah dapat dipungkiri. Namun manusia tidak bisa pula menipu diri akan kenyataan bahwa iptek mendatangkan malapetaka dan kesengsaraan bagi manusia. Dalam peradaban modern yang muda, terlalu sering manusia terhenyak oleh disilusi dari dampak negatif iptek terhadap kehidupan umat manusia. Kalaupun iptek mampu mengungkap semua tabir rahasia alam dan kehidupan, tidak berarti iptek sinonim dengan kebenaran. Berikut merupakan dampak positif dan negative dari perkembangan Iptek.
IPTEK saat ini telah berkembangan sangat pesat, hal itu terlihat dari banyaknya bermunculan teknologi-teknologi canggih yang dapat membantu kehidupan manusia. Namun, semakin berkembangannya IPTEK itu sendiri, malah menimbulkan efek negatif kepada manusia. Adapun dampak negatif IPTEK antara lain :
IPTEK bisa merusak moral bangsa, seperti tontonan-tontonan yang tidak pantas untuk dilihat dengan mudah nya di akses di internet. Lalu hal-hal yang sangat jauh dari budaya ketimuran di pertontonkan di internet sehingga dengan mudah dapat di tiru oleh anak bangsa. Ini tentu saja sangat mengancam pertumbuhan dan pembentukan karakter penerus bangsa.

Lalu IPTEK juga bisa menimbulkan kemalasan, seperti hal nya game online, dewasa ini banyak sekali masyarakat Indonesia keranjingan game online. Sehingga terus menerus di depan komputer sampai lupa melakukan aktivitas lain seperti hal nya belajar, beribadah. Bahkan siswa-siswa sekolah banyak yang bolos sekolah hanya untuk main game online. Tentu ini sesuatu yang harus di cegah dan di tanggulangi karena mengancam dan memeberi dampak yang sangat buruk.

IPTEK juga menimbulkan berbagai macam kejahatan dan hal-hal kriminal lain nya menjadi sangat mudah untuk di lakukan dan tentu sangat mengganggun keamanan yang membuat resah. Seperti hal nya menipuan dalam shop online atau penculikan yang sedang marak saat ini yaitu penculikan melalui jejaring sosial.
Selain dampak negatif IPTEK juga tentu mempunyai dampak yang positif dalam kehidupan manusia. Seperti IPTEK membuat segala permasalahan yang di hadapi manusia menjadi semakin mudah, memperoleh informasi dengan mudah dan cepat dalam dunia pendidikan hal ini sangat berperan karena dengan adanya internet siswa bisa dengan mudah meng akses informasi yang dibutuhkan untuk belajar. IPTEK mengurangi pemakaian bahan – bahan alami yang semakin langka, sekarang ini bentuk buku bukan hanya dalam kertas tapi ada juga e-book yang bisa di akses di internet hal ini tentu mengurangi pemakaian kertas dan mengurangi penebangan pohon untuk membuat kertas. IPTEK membawa manusia kearah lebih modern.

1. Memberikan berbagai kemudahan
Perkembangan IPTEK mampu membantu manusia dalam beraktifitas. Terutama yang berhubungan dengan kegiatan perindustrian dan telekomunikasi. Namun, dampak dari perkembangan IPTEK juga berdampak ke berbagai hal seperti kegiatan pertanian, yang dulunya membajak sawah dengan menggunakan alat tradisional, kini sudah menggunakan peralatan mesin.sehingga aktifitas penanaman dapat lebih cepat di laksanakan tanpa memakan waktu yang lama dan tidak pula terlalu membutuhkan tenaga yang banyak. Ini adalah contoh kecil efek positif perkembangan IPTEK di dalam membantu aktifitas manusia dalam kehidupan sehari-hari.

2. Mempermudah meluasnya berbagai informasi
Informasi merupakan hal yang sangat penting bagi kita, dimana tanpa informasi kita akan serba ketinggaln. terlebih lagi ketika berbagai media cetak dan elektronik berkembang pesat. Hal ini memaksa kita untuk mau tidak mau harus bisa dan selalu mendapatkan berbagai informasi. Pada masa dahulu, kegiatan pengiriman berita sangat lambat, hal ini di karenakan kegiatan tersebut masih di lakukan secara tradisional baik itu secara lisan maupun dengan menggunakan sepucuk surat. Namun sekarang kegiatan semacam ini sudah hampir punah, dimana perkembangan IPTEK telah merubah segalanya, dan kita pun tidak perlu menunggu lama untuk mengirim atau menerima berita.

3. Bertambahnya pengetahuan dan wawasan
Komputer dahulu termasuk jenis peralatan yang sangat canggih, dimana hanya orang-orang tertentu yang mampu membelinya apalagi menggunakannya. Namun seiring dengan perkembangan iptek, peralatan elektronik seperti computer, internet, dan handphone (Hp) sudah menjadi benda yang menjamur. Dimana tidak hanya orang-orang tertentu yang mampu menggunakannya, bahkan anak-anak di bawah umurpun dapat menggunakannya. Inilah pengaruh positif perkembangan iptek di era globalisasi terhadap ilmu pengetahuan dan wawasan masyarakat kita.

Perkembangan IPTEK saat ini :
  1. Nuklir
  2. Smartphone
  3. Pesawat tanpa awak
  4. Televisi LCD LED dan Plasma
  5. Laptop/ Netbook
  6. Ipad
  7. Social media/ jejaring sosial
  8. Playstation

HUBUNGAN EKOLOGI DENGAN ILMU LAINNYA


Ekologi adalah ilmu yang mempelajari interaksi antara organisme dengan lingkungannya dan yang lainnya. Berasal dari kata Yunani oikos ("habitat") dan logos ("ilmu"). Ekologi diartikan sebagai ilmu yang mempelajari baik interaksi antar makhluk hidup maupun interaksi antara makhluk hidup dan lingkungannya. Istilah ekologi pertama kali dikemukakan oleh Ernst Haeckel (1834 - 1914).[1] Dalam ekologi, makhluk hidup dipelajari sebagai kesatuan atau sistem dengan lingkungannya.

Seperti banyak dari ilmu-ilmu alam, pemahaman konseptual ekologi ditemukan dalam rincian yang lebih luas studi, termaksud
• menjelaskan proses adaptasi
• distribusi dan kelimpahan organisme
• pergerakan material dan energi melalui hidup masyarakat
• pengembangan suksesi ekosistem, dan
• kelimpahan dan distribusi keanekaragaman hayati dalam konteks lingkungan.
Ekologi dibedakan dari sejarah alam, terutama yang berkaitan dengan studi deskriptif organisme. Ini adalah sub-disiplin biologi, yang mempelajari kehidupan.
Ruang Lingkup Ekologi
1. Istilah ekologi berasal dari kata dalam bahasa Yunani yaitu oikos dan logos. Istilah ini mula-mula diperkenalkan oleh Ernst Haeckel pada tahun 1869. Tetapi jauh sebelurmya, studi dalam bidang-bidang yang sekarang termasuk dalam ruang lingkup ekologi telah dilakukan oleh para pakar.
2. Ekologi merupakan cabang biologi, dan merupakan bagian dasar dari biologi. Ruang lingkup ekologi meliputi populasi, komunitas, ekosistein, hingga biosfer. Studi-studi ekologi dikelompokkan ke dalam autekologi dan sinekologi.
3. Ekologi berkembang seiring dengan perkembangan ilmu dan teknologi. Perkembangan ekologi tak lepas dari perkembangan ilmu yang lain. Misalnya, berkembangnya ilmu komputer sangat membantu perkembangan ekologi. Penggunaan model-model matematika dalam ekologi misalnya, tidak lepas dari perkembangan matematika dan ilmu kornputer.


Ekosistem
1. Ekosistem merupakan satuan fungsional dasar yang menyangkut proses interaksi organisme hidup dengan lingkungan mereka. Istilah tersebut pada mulanya diperkenalkan oleh A.G.Tansley pada tahun 1935. Sebelumnya, telah digrrnakan istilah-istilah lain, yairu biocoenosis, dan mikrokosmos.
2. Setiap ekosistem memiliki enam komponen yaitu produsen, makrokonsumen, mikrokonsumen, bahan anorganik, bahan organik, dan kisaran iklim. Perbedaan antar ekosistem hanya pada unsur-unsur penyusun masing-masing komponen tersebut. Masing-masing komponen ekosistem mempunyai peranan dan mereka saling terkait dalam melaksanakan proses-proses dalam ekosistem. Proses-proses dalam ekosistem meliputi aliran energi, rantai makanan, pola keanekaragaman, siklus materi, perkembangan, dan pengendalian.
3. Daerah Aliran sungai (DAS) dari suatu badan air, akan menentukan stabilitas dan proses metabolisme yang berlangsung di dalam badan air yang bersangkutan. Pengelolaan badan air harus menyertakan pengelolaan daerah aliran sungainya.
4. Setiap ekosistem rnampu mengendalikan dirinya sendiri, dan mampu menangkal setiap gangguan terhadapnya. Kemampuan ini disebut homeostasis. Tetapi kemampuan ini ada batasnya. Bilamana batas kemampuan tersebut dilampaui, ekosistem akan mengalami gangguan. Pencemaran lingkungan merupakan salah satu bentuk gangguan ekosistem akibat terlampauinya kemampuan homeostasis.

Asas Pengelolaan Lingkungan
Salah satu permasalahan kebijaksanaan yang belum dikedepankan oleh pemerintah selama ini adalah bahwa dalam penyusunan kebijaksanaan pengelolaan lingkungan, Pemerintah tidak memiliki dan menerapkan asas-asas umum kebijakan lingkungan ( General Principles of Environmental Policy ) yang secara umum telah dipergunakan di negara-negara yang memiliki komitmen tinggi dalam pelaksanaan pembangunan berkelanjutan. Beberapa asas umum kebijaksanaan pengelolaan lingkungan tersebut antara lain adalah (1) asas penanggulangan pada sumbernya (abattement at the source),(2) asas penerapan sarana praktis yang terbaik, atau sarana teknis yang terbaik, (3) prinsip pencemar membayar ( polluter pays principle ), (4) prinsip cegat tangkal ( stand still principle ) dan (5) prinsip perbedaan regional.

Artinya, kebijaksanaan pemerintah dalam penanganan permasalahan lingkungan saat ini masih dipandang secara parsial dan tidak didasari hasil kajian yang komprehensif. Dua masalah penting yang mengakibatkan bencana lingkungan terbesar adalah masalah dinamika dan tekanan kependudukan, yang berimplikasi pada semakin beratnya tekanan atau beban lingkungan. Kondisi ini diperparah dengan kebijaksanaan pembangunan yang bias kota yang kemudian mengakibatkan terjadinya perusakan tata ruang, pencemaran lingkungan akibat industri,  penyempitan lahan pertanian serta koversi hutan yang tak terkendali.

Tekanan atau beban lingkungan yang cukup besar tersebut sangat berkaitan dengan perencanaan tata ruang yang konsisten berbasis pada daya dukung lingkungan, pertumbuhan industri yang tidak ramah lingkungan sehingga mengakibatkan pencemaran, kekumuhan lingkungan yang diakibatkan oleh pemusatan jumlah penduduk melebihi daya dukung lingkungan, dan tekanan terhadap hutan dari aktivitas illegal logging dan konversi lahan dan hutan untuk pertambangan, perkebunan, dan industri.
Permasalahan Keterbatasan SDA Dalam Pembangunan

            Biolog lingkungan atau yang biasa dikenal dengan ekologi adalah bagian dari ilmu pengetahuan yang mempunyai hubungan erat dengan lingkungan. Ekologi berasal dari kata oikos yang berarti rumah tangga dan logos yang mempunyai arti ilmu pengetahuan. Jadi, ekologi dapat diartikan sebagai ilmu pengetahuan tentang hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan keadaan lingkungannya yang bersifat dinamis. Hubungan antara makhluk hidup dengan lingkungannya sangat terbatas terhadap lingkungan yang bersangkutan, hubungan inilah yang disebut dengan keterbatasan ekologi. Dalam keterbatasan ekologi terjadi degradasi ekosistem yang disebabkan oleh dua hal yaitu peristiwa alami dan kegiatan manusia. Secara alami merupakan peristiwa yang terjadi bukan karena disebabkan oleh perilaku manusia. Sedangkan yang disebabkan oleh kegitan manusia yaitu degradasi ekosistem yang dapat terjadi diberbagai bidang meliputi bidang pertanian, pertambangan, kehutanan, konstruksi jalan raya, pengembangan sumber daya air dan adanya urbanisasi.

Peran Teknologi dalam Pengelolaan SDA
Tujuan dari program ini adalah untuk meningkatkan peranan dan kepedulian pihak-pihak yang berkepentingan dalam pengelolaan sumber daya alam dan pelestarian lingkungan hidup. Sasaran program ini adalah tersedianya sarana bagi masyarakat dalam pengelolaan sumber daya alam dan pelestarian lingkungan hidup sejak proses perumusan kebijakan dan pengambilan keputusan, perencanaan, pelaksanaan sampai pengawasan.
Kegiatan pokok yang dilakukan adalah (1) peningkatan jumlah dan kualitas anggota masyarakat yang peduli dan mampu mengelola sumber daya alam dan melestarikan lingkungan hidup; (2) pemberdayaan masyarakat lokal dalam pengelolaan sumber daya alam dan pemeliharaan lingkungan hidup melalui pendekatan keagamaan, adat, dan budaya; (3) pengem-bangan pola kemitraan dengan lembaga masyarakat yang melibatkan berbagai pihak dalam pengelolaan sumber daya alam dan pelestarian lingkungan hidup; dan (4) perlindungan hak-hak adat dan ulayat dalam pengelolaan sumber daya alam dan pelestarian lingkungan hidup. Selain itu terdapat kegiatan pokok lain, yaitu: (1) pemasyarakatan pembangunan berwawasan ling-kungan; (2) pengkajian keadaan sosial-ekonomi dan budaya masyarakat adat dan lokal; (3) pe-manfaatan kearifan tradisional dalam pemeliharaan lingkungan hidup; dan (4) perlindungan terhadap teknologi tradisional dan ramah lingkungan; serta (5) peningkakan kepatuhan dunia usaha dan masyarakat terhadap peraturan perundang-undangan dan tata nilai masyarakat lokal yang berwawasan lingkungan hidup.




Rabu, 07 Mei 2014

analsisis kreativitas dan keterbakatan


Selasa, 11 Maret 2014, Merdeka.com - Menteri Perdagangan, Muhammad Lutfi menyebut kreativitas orang Indonesia tak ada tandingannya di dunia. Bahkan, pabrik keramik dari Manchester di Inggris sampai pindah ke Indonesia karena ingin memakai kreativitas anak bangsa.
Menurut Lutfi, perusahaan keramik dari Manchester tersebut telah mencoba mencari rancangan bentuk ke beberapa negara namun tidak cocok. Awalnya, perusahaan tersebut sudah pindah ke China dan Vietnam.
"Pertama dia ke China tapi mereka (pabrik keramik) pindah karena tidak kreatif. Kemudian mereka ke Vietnam dan terkendala bahasa dan mereka tidak kreatif," ucap Lutfi di di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Selasa (11/3).
Kemudian, pabrik keramik tersebut pindah ke Thailand mencari design keramik yang bagus. Namun, ini tidak berhasil karena ongkos di Thailand terlalu mahal.
"Kemudian mereka datang ke Jakarta dan begitu keluar dari airport mereka ke SMK. Dari rencana 4 jam berubah jadi 2 minggu akhirnya 4 bulan. Akhirnya mereka pulang membawa karya mana yang akan dibuat. Akhirnya mereka memindahkan industri mereka dari Manchester Inggris pindah ke Indonesia," tegasnya.
Dari cerita tersebut, Lutfi menyebut design dan kreativitas Indonesia tidak ada lawannya. Meskipun bahasa Inggris orang Indonesia kurang bagus, namun itu tidak menjadi kendala.
"Pengalaman di BKPM, saya selalu mengatakan Indonesia mungkin tidak bisa berbahasa Inggris yang baik. Tapi kita kreatif," tutupnya.

ANALISIS
Kreativitas adalah kemampuan seseorang untuk menciptakan atau menghasilkan sesuatu yang baru. Berita diatas menjelaskan salah satu dari banyaknya kreativitas yang dipunyai anak Indonesia, dalam berita diatas dapat kita lihat bahwa produk kreatifitas di Indonesia menjadi daya tarik asing. Pada umumnya di Indonesia produk kreatifitas itu juga berasl dari budaya yang secara turun-temurun diberikan oleh nenek moyang bangsa Indonesia.
Hasil dari kreatifitas yang dibuat dapat juga memenuhi kepuasan terhadap diri sendiri,  menjadi pencarian hidup, kepuasan terhadap penghargaan yang diberi orang lain. Berikut ini adalah beberapa teori yang berhubungan kreativitas;
1.      Teori Humanistik
Teori Humanistik melikat kreativitas sebagai hasil dari kesehatan psikologis tingkat tinggi. Teori Humanistik meliputi:
a.        Teori Maslow
Abraham Maslow (1908-1970) berpendapat manusia mempunyai naluri-naluri dasar yang menjadi nyata sebagai kebutuhan.
Kebutuhan tersebut adalah:
- Kebutuhan fisik/biologis
- Kebutuhan akan rasa aman
- Kebutuhan akan rasa dimiliki (sense of belonging) dan cinta
- Kebutuhan akan penghagaan dan harga diri
- Kebutuhan aktualisasi / perwujudan diri
- Kebutuhan estetik
Kebutuhan-kebutuhan tersebut mempunyai urutan hierarki. Keempat Kebutuhan pertama disebut kebutuhan “deficiency”. Kedua Kebutuhan berikutnya (aktualisasi diri dan estetik atau transendentasi) disebut kebutuhan “being”. Proses perwujudan diri erat kaitannya dengan kreativitas. Bila bebas dari neurosis, orang yang mewujudkan dirinya mampu memusatkan dirinya pada yang hakiki. Mereka mencapai “peak experience” saat mendapat kilasan ilham (flash of insight)


 Teori Rogers
Carl Rogers (1902-1987) tiga kondisi internal dari pribadi yang kreatif, yaitu:
- Keterbukaan terhadap pengalaman
- Kemampuan untuk menilai situasi patokan pribadi seseorang (internal locus of evaluation)
- Kemampuan untuk bereksperimen, untuk “bermain” dengan konsep-konsep.
Apabila seseorang memiliki ketiga ciri ini maka kesehatan psikologis sangat baik.

Teori Rogers menjelaskan bagaimana seseorang dapat membuat suatu paroduk kreatif jika orang tersebut akan berfungsi sepenuhnya menghasilkan karya-karya kreatif, dan hidup secara kreatif. Ketiga ciri atau kondisi tersebut juga merupakan dorongan dari dalam (internal press) untuk kreasi.

Dari penjelasan teori humanistic yang dikemukakan oleh Abraham Maslow dan Rogers dapat disimpulkan bahwa manusia memiki kebutuhan-kebutuhan untuk mendorong tejadinya kreatifitas. Penjelasan dari Maslow tentang teori kebutuhan dijelaskan bagaimana manusia memiliki kebutuhan yang harus dipenuhi seperti kebutuhan fisiologis; sandang, pangan dan papan. Jebutuhan akan penghargaan, kebutuhan aktualisasi. Teori itu sangat erat hubungannya dengan kreatifitas seseorang  karena itu merupakan dasar seseorng untuk menemukan hal-hal baru.



referensi:
http://www.merdeka.com/uang/mendag-kreativitas-anak-bangsa-tak-ada-tandingannya-di-dunia.html

Sabtu, 19 April 2014

SITU MANGGA BOLONG


SITU MANGGABOLONG








Di Jakarta Selatan terdapat beberapa sumber resapan air, salah satunya adalah Situ Manggabolong yang terletak di Jl. Utama Raya Srengseng Sawah Jagakarsa, Jakarta. Situ Manggabolong terletak berdekatan dengan Situ Babakan. Situ ini dibangun sekitar tahun 1987 oleh pemerintah, tujuan dibangunnya situ ini untuk menampung air dari Sungai Ciliwung agar tidak meluap dan menyebabkan banjir. Lokasi awal sebelum dibangun menjadi situ adalah komplek departemen pertanian yang seharusnya ditinggali oleh para pegawai pertanian. Namun, karena dibentuknya program pembangunan situ akhirnya rumah-rumah yang sudah dibangun, digusur dan dibangunlah Situ Manggabolong.
Awal nama Situ Manggabolong berasal dari sebuah cerita yang dipercayai masyarakat, yaitu terdapat sebuah pohon mangga raksasa di areal situ yang berlubang atau bolong. Dipercayai Jika ada pencuri yang melewati pohon dan masuk ke dalam lubang tersebut maka pencuri tersebut akan “menghilang” dan tidak ditemukan oleh penduduk setempat. Situ Mangga bolong juga memiliki beberapa mitos lain seperti pernah ada cerita tentang sekumpulan anak yang berenang  di Situ Manggabolong, namun pada akhirnya anak-anak tersebut tidak ditemukan dan tidak diketahui alasan kenapa mereka menghilang. Selain itu pernah ditemukan juga sebuah belut putih dan hal ini dikaitkan dengan mitos legenda ular putih yang dulu sering dibicarakan. Ada juga sebuah kisah lainnya yang menceritakan tentang seseorang yang mendapatkan seekor ikan saat sedang memancing. Setelah memakan ikan tersebut, ia jatuh sakit  dan kemudian meninggal. Penduduk sekitar percaya bahwa orang itu meninggal karena gagal untuk mengembalikan ikan keramat yang sudah ia makan ke dalam Situ Manggabolong.
Padahal bisa saja ikan tersebut tidak higienis karena hidup dalam air situ yang keruh dan kotor, sehingga sebenarnya tidak layak untuk dikonsumsi karena Menurut penduduk sekitar situ manggabolong, Setelah sekian lama situ tersebut tak mendapat perhatian dari pemerintah daerah karena sejak tahun 2001 pemerintah provinsi DKI lebih berfokus kepada pembangunan dan pemeliharan situ babakan yang letaknya tidak jauh dari situ manggabolong.
Menurut narasumber yang kami wawancarai, pembangunan Situ Manggabolong belum rampung dan hingga saat ini tidak memberikan manfaat apapun bagi penduduk sekitar. Bahkan Banyak sekali kerusakan yang terdapat di situ ini, pintu air yang tidak berfungsi, tanggul yang rusak, banyaknya sampah di dalam situ, air situ yang kotor, eceng gondok yang tumbuh juga menyebabkan vegetasi yang ada menjadi tidak baik kondisinya, jalan menuju situ pun buruk. Disitu ini sempat memiliki peraturan, seperti dilarang merusak area sekitar, menjaga lingkungan sekitar. Namun sekarang tidak berlakunya lagi peraturan tersebut akibatnya banyak terjadi kerusakan di situ tersebut . Perawatan situ ini sempat dilakukan beberapa kali. Salah satunya terjadi pada tahun 1998. Tetapi karena terjadi kerusuhan pada tahun tersebut maka pekerjaan itu jadi terbengkalai sampai sekarang. Seharusnya situ manggabolong bisa berfungsi menjadi tempat penampungan air dari sungai                  Ciliwung dan menjadi daerah resapan air di jakarta untuk mecegah banjir di ibukota. Situ manggabolong juga jika dimanfaatkan dengan baik bisa sebagai cadangan air bersih, tempat pembangkit listrik,tempat rekreasi dan bisa menjadi tempat usaha kecil yang menguntungkan bagi masyarakat di daerah sekitar situ manggabolong. Sayangnya pemerintah belum melirik tempat tersebut. Padahal situ manggabolong sudah dibuat sejak lama tapi dari pembuatannya sampai sekarang baru sekali dilakukan perawatan itu pun dilakukannya pada 12 tahun yang lalu dan sampai sekarang hanya dibiarkan begitu saja. Warga sekitar hanya bisa memanfaatkan situ manggabolong sebagai tempat menghabiskan waktu untuk memancing dan mencari ikan. Memang benar, sejak dibangunnya situ manggabolong ini, daerah pemukiman warga diuntungkan dengan tidak melimpahnya air saat hujan turun dengan deras. Berkat situ manggabolong yang berjasa menampung air hujan, walaupun baru setengah jadi tapi warga merasa tertolong dengan manfaat yang ada. Tetapi, bukan berarti kondisi seperti ini jadi dibiarkan saja, warga tetap masih mengeluh dengan keadaan situ yang kotor dan tak terurus banyak menyebabkan penyakit seperti DBD dan diare. Selama situ mangga bolong ini tak dilanjutkan pengerjaannya, ia akan tetap jadi beban untuk warga yang tinggal disekitarnya.